Subhishine Area

Di Halaman Sebuah Majalah

Rabu, 25 November 2009 16:03:19 - oleh : admin

Bayangkan kamu baru saja membeli sebuah majalah bulanan populer dan membawanya pulang untuk dibaca. Bagaimana cara kamu membaca isi majalah tersebut?

 

1. Membaca seluruh majalah secara urut dari halaman pertama sampai terakhir.

2. Langsung membaca artikel yang kamu tahu akan menarik dan hanya membaca itu saja.

3. Membuha secara acak dan membaca apa saja yang terlihat menarik.

4. Selama format majalah tersebut tidak berubah, kamu membaca majalah itu dengan urutan yang sama seperti yang selalu kamu lakukan.

Pilih salah satu sesuai yang pertama terbersit!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penjelasan

Majalah mewakili kumpulan usaha dari banyak penulis besar, desainer, fotografer, dan editor yang menawarkan bermacam-macam pendapat dan sudut pandang. Majalah adalah kumpulan pengalaman manusia. Cara kamu membaca majalah menunjukkan bagaimana kamu menghadapi keanekaragaman pilihan. Khususnya cara merencanakan waktu membaca menunjukkan pendekatan kamu dalam mengurus sumber daya, khususnya uang.

 

1. Membaca seluruh majalah secara urut dari halaman pertama sampai terakhir.

 Kamu adalah jenis orang yang tahu kemana setiap sen uang kamu dan digunakan untuk apa. Bukan karena kamu terlalu kuatir terhadap anggaran dan perencanaan keuangan, kamu hanya merasa lebih nyaman ketika kamu mengetahui dengan jelas posisi segala sesuatu. Kamu tidak suka kehilangan kendali akan sesuatu, jadi kamu mengatur rekening kamu dengan teratur dan mengetahui jumlah rekening kamu, termasuk bunganya.

 

2. Langsung membaca artikel yang kamu tahu akan menarik dan hanya membaca itu saja.

Uang membuat lubang dalam saku kamu. Jika memilikinya, kamu menggunakannya untuk membeli apapun yang menarik. "Mungkin saya akan membuka rekening bulan depan", kata kamu saat menghabiskan uang terakhir. Jika berhasil menabung, tidaklah aneh kamu pergi ke ATM dan mengambil uang hanya untuk memenuhi sesuatu yang diinginkan.

 

3. Membuha secara acak dan membaca apa saja yang terlihat menarik.

Kamu berkata bahwa diri kamu adalah ekonomis. Kenyataannya adalah kamu tidak menggunakan sumberdaya kamu dengan sembrono. Kamu lebih suka menyimpannya untuk keperluan di masa datang. Kamu tidak pernah hanyut dalam penggunaan uang dengan sesuka hati atau menghabiskan uang melalui kartu kredit.

 

4. Selama format majalah tersebut tidak berubah, kamu membaca majalah itu dengan urutan yang sama seperti yang selalu kamu lakukan.

Kamu terus menghabiskan uang sesuai dengan kebiasaan tanpa memperdulikan perubahan yang terjadi dalam hidup. Jika memenangkan undian, kamu sulit berhenti berbelanja di toko diskon. Pilihan lainnya, jika mengalami kebangkrutan, Kamu mungkin masih berusaha membeli pakaian atau barang bermerek. Kamu tidak kuatir dengan nasib di masa depan.

versi cetak

Artikel "Tes Kepribadian" Lainnya