Subhishine Area

Mencegah tikus bertamu ke rumah

Sabtu, 21 November 2009 07:27:00 - oleh : admin

gambar tikusMencegah lebih baik daripada mengobati. Pepatah yang tersohor sejak zaman dulu itu selalu terngiang di telinga. Bagaimana tidak, pepatah ini sangat efektif dan teruji khasiatnya (kaya jamu aja) dalam menghalau sesuatu yang buruk yang tidak kita inginkan. Salah satu hal yang tidak kita inginkan adalah tamu berhidung mancung, bermata hitam, berjari imut yang dikenal dengan sebutan tikus.

Tikus, sibinatang imut ini selalu bergelagat tidak sopan. Ia tampak tenang dan kalem saat kita dihadapannya, namun saat kita lengah ia tak segan-segan memanfaatkan waktu untuk menggasak sisa makanan yang terdampar di meja. Hmm..memilukan..he he..

Lalu, bagaimana cara mencegah tikus bertamu?..Joseph Garner, profesor bidang perilaku hewan di Purdue University, berbagi tips mengenai cara menangkap tikus.

1. Tikus tidak akan muncul kecuali ada undangan dari Anda. Enggak percaya? Coba ingat-ingat, apakah Anda pernah membiarkan pintu dapur atau pintu samping terbuka. Atau, membiarkan sampah makanan berserakan di dapur, atau lupa merapikan peralatan. Sebaiknya, Anda juga tidak menimbun barang-barang di bawah meja dapur (di dapur kotor). Tikus rumah menyukai tempat yang hangat untuk bersarang.

2. Tikus memilih apa yang sudah mereka makan. Jika Anda mendapati bahwa mereka mengunyah sisa makanan di tempat sampah Anda, tak usah repot menyiapkan keju untuk jebakan tikus yang Anda pasang. Siapkan saja ikan asin atau sisa perkedel.

3. Tikus adalah binatang yang membosankan. Buktinya, mereka selalu menyusuri rute yang sama berulang kali. Letakkan perangkap tikus di tempat-tempat di mana Anda pernah melihat mereka berkeliaran.

4. Tikus gemar bersarang. Anda bisa memberi umpan di perangkap dengan dental floss, karena mereka akan berpikir hal itu merupakan bahan untuk bersarang.

5. Tak perlu bersikap "berperikebinatangan" terhadap mereka. Misalnya, setelah berhasil menangkap seekor tikus, Anda melepaskannya. "Tikus itu pasti akan dimangsa oleh binatang yang lebih hebat, entah itu kucing, burung, atau bahkan tikus lainnya. Mereka itu mengambil alih wilayah binatang lain," ujar Garner. "Kalau saya sih lebih suka memasang perangkap dengan jepretan."

versi cetak

Artikel "IPTEK" Lainnya