Subhishine Area

Bayangkan kamu memiliki selembar kertas dan gunting. Kamu diminta menggunting kertas secara bebas, sesuai keinginan. Bagaimana kamu mengguntingnya?

1. Menggunting kertas menjadi dua sama besar
2. Membuat guntingan bersudut beberapa kali
3. Membuat potongan bergerigi
4. Membuat suatu lingkaran bulat

Jawaban spontan (yang pertama terbersit).

Memutuskan hubungan mirip dengan menggunting kertas menjadi dua. Prosesnya tidaklah rumit. Beberapa guntingan dapat cepat selesai. Tapi pada kehidupan nyata, segala sesuatu tidak selalu mudah. Kadang-kadang memutuskan hubungan begitu merasa tidak cocok dengan situasinya. Terkadang kita ingin lebih kreatif mengekspresikan apa yang sebenarnya dirasakan.

1. Menggunting kertas menjadi dua sama besar

Ketika mengakhiri sebuah hubungan, kamu benar-benar mengakhirinya tanpa basa basi ataupun menyesal. Ini berasal dari kepercayaan kamu bahwa pemutusan langsung dianggap kurang menyakitkan (tidak terlalu menyakitkan) dan sembuh tanpa meninggalkan bekas luka. Itulah prinsip yang kamu gunakan dengan ketelitian yang objektif dan dingin dalam semua kenyataan hidup.

2. Membuat guntingan bersudut beberapa kali

Kamu mengalami penderitaan dalam setiap keputusan. Resah berkepanjangan mencari cara memastikan tidak seorangpun marah atau terluka. Tapi memainkan permainan menunggu hanya memperpanjang penderitaan kamu dan semua orang yang terlibat. Kadang-kadang kamu sangat bimbang sehingga menjadi pusing.

3. Membuat potongan bergerigi

Mungkin, "merobek kertas menjadi potongan-potongan kecil" adalah cara yang lebih baik untuk menggambarkan bagaimana kamu keluar dari hubungan itu. Bagi kamu, ungkapan "bahagia selamanya" adalah bodoh. Dalam semangat berkeadilan, kamu berusaha memastikan bahwa semua orang mendapat bagian kesedihan.

4. Satu lingkaran bulat

Percintaan yang tidak ada harapan yang kamu alami merupakan kata-kata "selamat tinggal". Kamu tidak pernah melihat perlunya putus ketika sudah jelas bahwa kamu berdua harus berpisah sementara. Tetapi jangan lupa, tidak semua orang optimis seperti kamu. Kadang-kadang ungkapan "Sudah berakhir, aku tidak mau bertemu kamu lagi"artinya memang demikian.

versi cetak