Serinai Malam
Selamat datang malam
Bersamamu aku tak banyak pahami
tentang kearifanmu dalam mensikapi dunia
Tapi aku tahu kehadiranmu
mampu meninabobokan segala persoalan
yang bergejolak
Rembulan yang tinggal sepenggal
menyebarkan pilar-pilar cahaya
membimbing tangan-tangan gaibku
untuk menyusuri ritusmu
tentang bidadari surga
yang menyalakan lilin
meski kadang doaku terputus
terdampar di bibir cakrawala
Namun aku tetap berharap
serinaimu menjadi sajadah
yang selalu terbentang
untuk menyembahyangkan segala duka
agar aku lebih menghikmati
dan memaknai serinai malam ini
sebelum subuh berkumandang
Doaku runtuh disemai angin
Dalam sajadah kupanggil namaMu
yang bersemayam di bumi kesadaran.