Subhishine Area

Surat dari Sang Maha Pencipta

Minggu, 4 Desember 2011 23:36:44 - oleh : admin

Saat kau terbangun di pagi hari, AKU memandangimu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepadaKU atas suatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu..
hari ini..atau kemarin..

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja.
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk..

Di suatu tempat, engkau duduk di sebuah kursi selama 15 menit tanpa melakukan apapun, kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir kau akan berbicara kepadaKU, tetapi engkau berlari ke telephone, dan menelephone seorang teman untuk mendengarkan gosip terbaru.
AKU melihatmu saat engkau pergi bekerja.. dan  AKU menanti dengan sabar sepanjang hari..

Dengan semua kegiatanmu,.. AKU berfikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang ke sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum mereka menyantap rizki yang KU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya..

Yah, tidak apa-apa..
masih ada waktu yang tersisa.. dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan..

Setelah tugasmu selesai..engkau menyalakan TV, AKU tidak tahu apakah engkau suka menonton TV atau tidak, hanya saja engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan.

Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu, tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU..

Saat tidur..
KU pikir kau merasa terlalu lelah..
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur tanpa sepatahpun kau menyebut namaKU..

Tidak apa-apa..
karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu..
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain..

AKU sangat menyayangimu..
Setiap hari AKU menantikan sepatah kata doa, pikiran, atau ucapan syukur dari hatimu..

Baiklah..
Engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiKU sedikit waktu untuk menyapaKU..
Tapi yang kutunggu..
ah.. tak jua kau menyapaKU dari detik ke detik, dari menit ke menit, dari jam ke jam, hingga hari berganti lagi kau masih mengacuhkan AKU..
tak ada sepatah kata, tak ada seucap doa, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU..

Apakah salahKU padamu?..
Rizki yang AKU limpahkan,
kesehatan yang AKU berikan,
harta yang AKU limpahkan,
makanan yang AKU hidangkan,
anak-anak yang AKU rahmatkan,
apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU?..

Percayalah..AKU selalu mengasihimu dan AKU tetap berharap suatu saat kau akan menyapaKU, memohon perlindunganKU, dan bersujud menghadapKU..


Yang selalu menyertaimu setiap saat,

Sang Pencipta 

versi cetak

Artikel "Nice Words" Lainnya